PELANTIKAN DAN KENAIKAN TINGKAT

1.       Upacara pelantikan dilaksanakan untuk peserta didik yang telah berhasil menyelesaikan SKU tingkat awal, yaitu Siaga Mula, Penggalang Ramu, Penegak Bantara, dan Pandega.

a)       Upacara dilakukan secara sederhana, khidmat dan berkesan terutama mengenai ucapan Janji/Satya Pramuka.

b)       Upacara dilakukan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Petunjuk Penyelenggaraan Upacara Dalam Gerakan Pramuka.

c)       Seyogyanya upacara pelantikan dihadiri pula oleh orangtua/wali peserta didik yang bersangkutan.

d)       Sesudah mengikuti upacara pelantikan, peserta didik berhak memakai pakaian seragam lengkap sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

e)       Sesudah upacara pelantikan, Pembina Pramuka yang melantik mengisi buku SKU dan menyerahkannya ke peserta didik yang dilantik.

2. Upacara kenaikan tingkat yaitu upacara pemberian tanda kecakapan umum sebagai kelanjutan dari tingkat kecakapan awal; misalnya dari :

1) Siaga Mula ke Siaga Bantu
2) Siaga Bantu ke Siaga Tata.

dan seterusnya, begitu pula pada golongan Penggalang dan Penegak.

Pada golongan Pandega tidak ada upacara kenaikan tingkat, karena SKU Pandega hanya satu tingkat, sedangkan untuk upacara pemberian TKK dan Tanda Pramuka Garuda dapat dilakukan seperti upacara kenaikan tingkat.

SERUNYA KEGIATAN HAIKING DI SMP TERBUKA PASIRJAMBU

Liku-liku jalan yang kulalui

Pramuka ku dikau gagah perkasa

Walaupun sakit bukan halangan, hutan dan gunung bukan rintangan

Terus maju demi satu tujuan....keberhasilan.......

Itulah lirik lagu yang anak-anak pramuka SMP Terbuka Pasirjambu nyanyikan saat melaksanakan kegiatan haiking menuju kegunung putri yang berada diwilayah Desa Cikoneng, semua peserta tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan haiking tersebut

diisi dengan berbagai kegiatan outbond supaya anak-anak semangat mengikuti kegiatan kali ini. Lokasi yang dinilai sangat ekstrem membuat anak-anak sangat berhati-hati dalam melangkah

bahkan tak sedikit lereng-lereng yang longsor....akibat hutan yang gundul....nah disinilah peran kita sebagai anggota pramuka untuk bisa menjaga dan melindungi hutan ini Jauh pastinya...rasa lelah pun tak dapat dihindari.......tapi tetap semangat anak-anak perjuangan belum selesai.....

KEGIATAN OUTBOND MTS NEGRI PASIRJAMBU

Sabtu, 16 Februari 2013 anggota pramuka  MTs Negeri  Pasirjambu menggelar kegiatan latihan outbond yang berlokasi di sekitar lingkungan sekolah, kegiatan latihan tersebut dimulai dari pukul 11.00 s.d 15.00 WIB, kegiatan tersebut  merupakan kegiatan yang dirancang oleh kakak-kakak senior kelas VIII. Kegiatan kali ini di isi dengan berbagai kegiatan outbond seperti, berjalan diatas jembatan tali, kerjasama regu, permainan regu, memasukan paku ke dalam botol, memindahkan air lewat sedotan, menonton  vidio pramuka serta yeal-yeal, semua peserta tampak antusias sekali mengikuti kegiatan kali ini.

Jumlah anggota pramuka yang mengikuti kegiatan kali ini sekitar 112 orang dari siswa kelas VII sedangkan dari kelas VIII ada 30 orang, kegiatan tampak sangat riuh dikala ada anggota pramuka putri yang menjerit-jerit karena ketakutan  saat mencoba berjalan diatas jembatan tali....tapi hal seperti itu justru menjadikan anak tersebut malah makin penasaran untuk terus mencoba. PRAMUKA merupakan salah satu Ekstrakurikuler yang dipaporitkan di MTs N Pasirjambu, ini dikarenakan  kegiatannya yang tidak membosankan serta kegiatannya yang seru-seru serta menangtang untuk terus diikuti

KWARTIR RANTING PASIRJAMBU BENTUK PASUKAN KHUSUS PENGGALANG SMP/MTs

Pasirjambu, Kwartir Ranting Pasirjambu untuk tahun 2013 untuk pertama kalinya  membentuk pasukan khusus tingkat penggalang yang berjumlah 10 putra dan 10 putri, pasukan tersebut merupakan hasil seleksi dari ke 5 sekolah baik tingkat SMP maupun MTs yang berada dilingkungan Kecamatan Pasirjambu. Tes seleksi yang diberikan kepada peserta meliputi, pengetahuan kepramukaan, pengetahuan umum, pengetahuan agama yang keseluruhannya berjumlah 500 soal test serta yang tak kalah pentingnya seluruh peserta juga di uji keterampilannya meliputi test uji semaphore, morse, tali menali, PBB, dan tanda jejak. Semua tes tersebut mesti diselesaikan dalam waktu 30 menit tanpa ada tambahan waktu.Menurut kak Nunu pasukan tersebut dibentuk dan didik sebagai bekal untuk mereka digugus depan agar pada saat mereka kembali ke gugus depan mereka dapat menjadi salah satu anggota yang mempunyai keterampilan untuk menularkannya kepada anggota yang lain digugus depan.