Random Template

MEDIA INFORMASI DAN MOTIVASI GERAKAN PRAMUKA KWARTIR RANTING PASIRJAMBU - AYO MAJU BERSAMA KAMI GERAKAN PRAMUKA SOLUSI HANDAL PERMASALAHAN KAUM MUDA - SATU RASA SATU SUARA SATU SAUDARA PRAMUKA INDONESIA - FOKUSKAN PIKIRAN BULATKAN TEKAD KEPALKAN TANGAN SUARAKAN DENGAN LANTANG BAHWA KAMI BANGGA MENJADI PRAMUKA INDONESIA - MAJU TERUS PRAMUKA INDONESIA JAYALAH INDONESIAKU

Jumat, 15 Februari 2013

KWARTIR RANTING PASIRJAMBU GELAR KEGIATAN LETIHAN GABUNGAN BAGI PENGGALANG SMP DAN MTS SE-KECAMATAN

Sebagai bahan persiapan dalam menghadapi kegiatan Lomba Tingkat III (LT3) Kwartir Pasirjambu akan mengadakan kegiatan latihan gabungan pramuka yang berada di tingkat penggalang SMP dan MTs Se-kecamatan Pasirjambu. Kegiatan ini akan berlangsung pada hari minggu selama 1 hari dari pukul 07.00 WIB sampai dengan 17.00 yang betempat di Lapang barak Kecamatan Pasirjambu dan sekitarnya, menurut pendapat dari ka Nunu  yang redaksi wawancara kegiatan pramuka penggalang baik ditingkat SD/MI maupun SMP dan MTs dipasirjambu perlu ditingkatkan karena seperti kita tahu anggota pramuka yang ada di gugus depan semakin merosot bahkan dibeberapa pangkalan kegiatan pramuka sudah tidak digemari lagi, hal ini perlu mendapat perhatian serius dari kita semua, padahal di wilayah kita lulusan-lulusan Kursus Mahir Dasar (KMD) dapat dibilang banyak tapi kenapa kondisi kepramukaan semakin menurun. Maka dengan kegiatan Latihan gabungan ini dapat dijadikan bahan ukur untuk mengahadapi kegiatan-kegiatan selanjutnya dipasirjambu.

Selamat datang peserta latihan Gabungan SMP/MTs Se-Kecamatan Pasirjambu…… kami tunggu pasrtisifasi dari gugus depan SMP/MTs semuanya yang ada di wilayah Pasirjambu



Kamis, 14 Februari 2013

SDN CISONDARI 1 TINGKATKAN LATIHAN PRAMUKA DENGAN KETERAMPILAN

Pasirjambu, kegiatan Latihan Anggota Pramuka SN Cisondari 1 pada kali ini tampak sekali berbeda dengan latihan sebelumnya, tampak sekali kegiatan kali ini lebih ditingkatkan pada keterampilan anggota, diantaranya para anggota dibekali cara membuat tiang bendera dengan menggunakan tongkat, simpul dan ikatan serta semaphore. Semua anggota yang ikut latihan tampak antusias sekali dalam mengikuti setiap penjalasan dari kakak instrukturnya. Menurut Kak Komar ( Mabigus SDN Cisondari 1 ) kegiatan kali ini sengaja diberi sentuhan yang baru agar para peserta tidak jenuh dan membosankan, serta mendidik anggota untuk selalu siap dengan berbagai keterampilan sebagi bekal pada regunya masing-masing.

Wah siip deh buat anggota pramuka SDN Cisondari terus berlatih ia agar menjadi yang terbaik.

ANGGOTA PRAMUKA MTsN PASIRJAMBU SUMBANG PRESTASI

Pasirjambu, selasa 2010, inilah salah satu dari sekian Prestasi yang diraih oleh Anggota Pramuka Pasirjambu saat mengikuti kegiatan Lomba Pramuka tingkat Kecamatan pada kegiatan LOMBA TANGKAS KREASI PANDU ( LTKP ) yang diadakan oleh Dewan Kerja Ranting Pasirjambu. Alhamdulilah berkat Doa, Usaha, Kerja Keras serta dukungan dari semua pihak baik itu sekolah, orang tua dan sahabat-sahabat semua regu pramuka putra ( Regu Kalajengking) dan Putri   ( bunga Matahari ) dapat kembali membawa nama baik dan mengukir prestasi untuk yang kesekian kalinya.
Menurut pendapat salah satu anggota pramuka yang sempat ditemuai.  Dani Muhammad ( kelas 9 A ) pada waktu istirahat sekolah katanya bahwa prestasi ini tidak seberapa dibandingkan dengan perjuangan kakak instruktur kami yaitu kak Ayi, sosok kakak yang satu ini di mata kami ulet, penuh dengan semangat, bertanggungjawab, perhatian dan seorang kakak yang mengerti kepada adik-adiknya dia tidak pernah mengatakan lelah saat berlatih dengan kami walaupun kami tau begitu banyak kesibukannya dan satu yang selalu membuat kami tak pernah bisa lupa dengan kata-katanya “janglah berharap apa yang akan kau dapatkan di sekolah dan pramuka tapi apa yang akan kau berikan untuk sekolah dan pramuka” dan “janganlah kau merasa bangga dengan dirimu sendiri sebelum kau bisa membanggakan orang lain “ sederhana tapi bermakna, hidup ini sementara maka tulislah dengan tinta yang bagus sebelum menyesal nantinya.Sedangkan menurut Sarah Hamidah ( siswi Kelas 9 A) mantan Pratama ini menuturkan Ekskul disekolah kami ini bisa dibilang banyak sekali tapi pramuka tetap menjadi salah satu ekstrakurikuler yang divaforitkan oleh semua siswa-siswi baik dari kelas 7, 8 dan 9 karena selain kegiatannya yang gek ngebosenin juga kegiatan pramuka itu seru-seru lho….pokoknya…. bravo deh untuk pramuka…… keberhasilan itu pasti datang selama kita berdo’a, berlatih, berusaha melaksanakan semuanya dengan penuh keikhlasan, kedisiplinan dan tanggungjawab.
Itulah beberapa komentar dari sebagian anggota pramuka yang sempat BJ wawancarai semoga ditahun tahun sekarang dan tahun kedepannya prestasi dapat kembali diraih ( Krd.kak)

PEMASANGAN TANDA PENGENAL PADA SERAGAM PRAMUKA PENGGALANG

Pemakaian dan penggunaan tanda pengenal pramuka hendaknya disesuaikan dengan tata aturan yang diberlakukan dalam gerakan pramuka karena hal tersebut sudah diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga gerakan pramuka.

berikut cara penggunaan tanda pengenal pada seragam pramuka penggalang

Pada tangan kanan terdapat :
- Kabupaten Bandung sebagai identitas daerah
- 03.101 (GUDEP) merupakan No Gugus Depan dari pangkalan masing-masing
- Jawa Barat sebagai identitas Propinsi
- Lima Buah TKK merupakan tanda kecakapan khusus yang telah diperoleh

Pada Tangan Kiri
- Regu sebagai identitas dari kelompok
- TKU ( Tanda Kecakapan Umum ) tingkatan anggota Penggalang yang telah diraih

Pada Saku Kanan
- Garis Merah sebagai tanda jabatan dari anggota itu sendiri ( setrif 3 mengkiaskan Pratama, setrif 2 mengkiaskan pemimpin regu dan setrif 1 mengiaskan dari wakil pemimpin regu
- Atas Saku terdapat Identitas nama dari si pemakai
- Boyscout sebagai tanda kepanduan putra sedunia

Pada Saku Kiri
- Terdapat tanda kitri sebagai tanda pelantikan anggota

KEGIATAN HAICKING SMPN1 PASIRJAMBU

Pasirjambu, Kegiatan Latihan Pramuka SMP Negeri  1 Pasirjambu kali ini diisi dengan kegiatan haicking dimana bahwa fungsi dan manfaat dari kegiatan tersebut banyak sekali

kegiatan tersebut dimulai pada pagi hari dengan diikuti oleh beberapa anggota pramuka putra dan putri semua anggota sangat antusias sekali mengikutinya.
Tujuan lokasi yang akan di kunjungi kali ini adalah Curug Cipanyi yang berada diwilayah Pasirerih Desa Tenjolaya Kecamatan Pasirjambu Bandung. lokasi yang betul betul sejuk cocok digunakan untuk kegiatan pendidikan dialam terbuka seperti kegiatan pramuka. menurut dari salah satu kakak instruktur pramuka yaitu Kak Rustandi  setibanya dilokasi semua anggota tidak sabar untuk segera mandi dibawah guyuran air yang sangat menyegarkan dan bersih itu sampai-sampai saking tidak sabarnya pakaian dan perlengkapan kegiatanpun basah kuyup......ada-ada saja yah...apa mungkin karena baru melihat air...........jadi lupa sama pakaian.he..he..he
Wah....wah seru banget yah kayaknya... tapi mudah-mudahan kegiatan seperti itu dapat terus berlanjut supaya tidak jenuh apalagi kegiatan dialam terbuka bagus sekali.

Bravo Pramuka SMP Negeri 1 Pasirjambu redaksi tunggu kegiatan-kegiatan selanjutnya yang lebih menarik lagi yah....

BIOGRAFI AGUS SALIM

Haji Agus Salim (lahir dengan nama Mashudul Haq (yang bermakna "pembela kebenaran"); Koto Gadang, Bukittinggi, Minangkabau, (8 Oktober 1884–Jakarta, 4 November 1954) adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia.

Beliau menempuh pendidikannya di ELS (Europeese Lagere School) dan HBS di Jakarta. Agus Salim terkenal sebagai orang yang cerdas dan pandai, beliau menguasai sembilan bahasa asing, di antaranya Belanda, Inggris, Jerman, Perancis, Arab, Turki dan Jepang. Pada waktu muda beliau merantau sampai ke Arab Saudi untuk memperkaya pemikiran dan ilmunya. Haji Agus Salim pernah menjadi penerjemah di Konsulat Belanda di Jeddah Arab Saudi.

Tokoh yang terkenal dengan penampilan khasnya memakai kopiah dan berjanggut, menjabat sebagai Menteri Luar Negeri pada periode 3 Juli 1947 - 20 Desember 1949. Pada masa jabatannya beliau mengetuai delegasi Indonesia dalam Inter-Asian Relation Conference di India dan berusaha membuka hubungan diplomatik dengan sejumlah Negara Arab, terutama Mesir dan Arab Saudi.

Beliau merupakan salah satu diplomat ulung Indonesia yang dikenal sering mewakili Indonesia di berbagai konferensi dan pertemuan Internasional. Sosoknya telah dikenal di kalangan masyarakat Internasional. Karena keluasan ilmunya, beliau diminta memberikan kuliah agama Islam di Cornell University dan Princenton University, Amerika Serikat.

 

Latar belakang

Agus Salim lahir dari pasangan Angku Sutan Mohammad Salim dan Siti Zainab. Ayahnya adalah seorang kepala jaksa di Pengadilan Tinggi Riau.

Pendidikan dasar ditempuh di Europeesche Lagere School (ELS), sekolah khusus anak-anak Eropa, kemudian dilanjutkan ke Hoogere Burgerschool (HBS) di Batavia. Ketika lulus, ia berhasil menjadi lulusan terbaik di HBS se-Hindia Belanda.

Setelah lulus, Salim bekerja sebagai penerjemah dan pembantu notaris pada sebuah kongsi pertambangan di Indragiri. Pada tahun 1906, Salim berangkat ke Jeddah, Arab Saudi untuk bekerja di Konsulat Belanda di sana. Pada periode inilah Salim berguru pada Syeh Ahmad Khatib, yang masih merupakan pamannya.
Salim kemudian terjun ke dunia jurnalistik sejak tahun 1915 di Harian Neratja sebagai Redaktur II. Setelah itu diangkat menjadi Ketua Redaksi. Menikah dengan Zaenatun Nahar dan dikaruniai 8 orang anak. Kegiatannya dalam bidang jurnalistik terus berlangsung hingga akhirnya menjadi Pemimpin Harian Hindia Baroe di Jakarta. Kemudian mendirikan Suratkabar Fadjar Asia. Dan selanjutnya sebagai Redaktur Harian Moestika di Yogyakarta dan membuka kantor Advies en Informatie Bureau Penerangan Oemoem (AIPO). Bersamaan dengan itu Agus Salim terjun dalam dunia politik sebagai pemimpin Sarekat Islam.

Karir politik

Pada tahun 1915, Salim bergabung dengan Sarekat Islam (SI), dan menjadi pemimpin kedua di SI setelah H.O.S. Tjokroaminoto.
Peran Agus Salim pada masa perjuangan kemerdekaan RI antara lain:
Ø  Anggota Volksraad (1921-1924)
Ø  Anggota panitia 9 BPUPKI yang mempersiapkan UUD 1945
Ø  Menteri Muda Luar Negeri Kabinet Sjahrir II 1946 dan Kabinet III 1947
Ø  Pembukaan hubungan diplomatik Indonesia dengan negara-negara Arab, terutama Mesir pada tahun 1947
Ø  Menteri Luar Negeri Kabinet Amir Sjarifuddin 1947
Ø  Menteri Luar Negeri Kabinet Hatta 1948-1949

Di antara tahun 1946-1950 ia laksana bintang cemerlang dalam pergolakan politik Indonesia, sehingga kerap kali digelari "Orang Tua Besar" (The Grand Old Man). Ia pun pernah menjabat Menteri Luar Negeri RI pada kabinet Presidentil dan di tahun 1950 sampai akhir hayatnya dipercaya sebagai Penasehat Menteri Luar Negeri.

Pada tahun 1952, ia menjabat Ketua di Dewan Kehormatan PWI. Biarpun penanya tajam dan kritikannya pedas namun Haji Agus Salim masih mengenal batas-batas dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik.

Setelah mengundurkan diri dari dunia politik, pada tahun 1953 ia mengarang buku dengan judul Bagaimana Takdir, Tawakal dan Tauchid harus dipahamkan? yang lalu diperbaiki menjadi Keterangan Filsafat Tentang Tauchid, Takdir dan Tawakal.

Ia meninggal dunia pada 4 November 1954 di RSU Jakarta dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta.